Ade Rahma Yuly - DKV untuk Produk Multimedia Digital

129  Faktor Komunikasi, sebagai pihak pertama yang akan menjadi wajah produk dan perusahaan di hadapan konsumen, tentu kemasan harus memuat informasi mengenai citra produk yang mudah dilihat, dipahami dan diingat visualnya.  Faktor Ergonomi, pertimbangan bahwa kemasan harus memudahkan pada saat penggunaan, dipegang, dibuka dan disimpan.  Faktor Estetika, daya tarik visual dari segi pemilihan kombinasi warna yang sesuai dengan tema, logo brand, ilustrasi yang digunakan, tipografi dan layout agar tampilan visual menjadi optimal.  Faktor Identitas, seperti halnya dengan faktor komunikasi, informasi yang menunjukkan identitas akan menjadi pembeda satu produk dengan produk yang lain sehingga menguntungkan pemasaran. Penggunaan warna dalam kemasan Warna dalam kemasan memiliki banyak fungsi. Dengan pilihan warna yang menarik, warna dapat menunjang sebagai informasi rasa, penarik perhatian dan penggugah selera. Konsumen dari kejauhan akan langsung tertarik dengan tampilan warna, baru kemudian ketika mendekat akan memperhatikan elemen desain yang lainnya. Seringkali kemasan menggunakan warna glossy dikarenakan memiki daya pantul cahaya yang tinggi, sehingga lebih direkomendasikan. Meskipun begitu kontras antara satu warna

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==