Ade Rahma Yuly - DKV untuk Produk Multimedia Digital

38 3. Klasifikasi Huruf Berdasar dari latar belakang sejarah perkembangan tipografi dan momen penting dalam perjalanan pengembangan bentuk huruf, berikut adalah klasifikasi huruf sesuai anatominya. a. Serif, ciri utamanya adalah memiliki sirip (serif) berbentuk lancip di ujung huruf. Terdapat ketebalan dan ketipisan yang kontras dalam huruf sehingga mudah dibaca (readibility). Kaki serif fungsinya untuk memudahkan membaca teks kecil, dan teks dalam jarak baris yang sempit. Contoh penggunaannya pada koran dan buku klasik. Tipe huruf ini memberi kesan klasik, resmi dan elegan. Contoh font Times New Roman, Garamond, BiauKai. b. Sans Serif, ciri utama tidak memiliki sirip berbentuk lancip di ujung huruf, ketebalan huruf hampir sama. Tipe huruf ini melambangkan kesederhanaan, lugas, futuristik. Banyak digunakan pada layar komputer, karena efek cahaya belakang komputer akan mempersulit membaca font serif. Contoh font Arial, Trebuchet, Helvetica c. Script, menyerupai goresan tangan (pena, kuas) dan cenderung miring ke kanan. Formal script menyerupai tulisan dengan pena klasik (undangan media cetak formal) sementara casual script menyerupai tulisan tangan dengan pensil (media yang tidak formal). Kesan dari tipe font ini adalah pribadi dan akrab. Contoh font Formal script, Casual Script

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==