Amalia - Material Bangunan

128 kondisi ini biasanya ditambahkan bahan tambah additive yang berbentuk butiran padat yang halus. Penambahan additive biasanya dilakukan pada beton kurus, dimana betonnya kekurangan agregat halus dan beton dengan kadar semen yang biasa tetapi perlu dipompa pada jarak yang jauh. Bahan-bahan yang termasuk jenis additive adalah: puzzollan, fly ash, slag dan silica fume. Adapun keuntungan penggunaan additive adalah (Mulyono T, 2003) : • Memperbaiki workability beton • Mengurangi panas hidrasi • Mengurangi biaya pekerjaan beton • Mempertinggi daya tahan terhadap serangan sulfat • Mempertinggi daya tahan terhadap serangan reaksi alkali-silika • Menambah keawetan (durabilitas) beton • Meningkatkan kuat tekan beton • Meningkatkan usia pakai beton • Mengurangi penyusutan • Membuat beton lebih kedap air (porositas dan daya serap air pada beton rendah) Jenis bahan tambah lain yang biasa digunakan adalah bahan pembentuk gelembung udara (Air Entraining Agent/AEA). Ada dua jenis AEA, yaitu jenis detergent dan bukan deterjent. a. Jenis deterjent AEA pada umumnya adalah dari jenis deterjent, yaitu zat aktif terhadap permukaan. Zat ini biasanya berupa zat organik sebagai

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==