Amalia - Material Bangunan

166 a) Produk Vitreous Produk keramik yang dibakar pada suhu ± 1400°C sehingga massanya dapat meleleh semua dan bersatu serta memiliki penyerapan air rendah (0,3 % - 4 %). Contoh produk keramik vitreous adalah: closet, wastafel, urinoir, bak cuci, bak mandi, dll. Bahan-bahan campurannya terdiri dari: 30 bagian tepung flint, 26 bagian tepung feldspar, 18 bagian tepung ball clay dan 26 bagian tepung kaolin. Pembakaran produk keramik dilakukan di dalam tungku terowongan. b) Produk semi vitreous 8.6.GLASIR DAN PIGMEN Glasir (glase) dalam keramik adalah lapisan tipis berbentuk gelas yang melekat pada badan keramik. Tujuan pemberian glasir adalah: • Untuk memberi ketahanan air pada keramik. • Untuk memberi keindahan pada badan keramik. • Keramik mudah dibersihkan. Glasir dapat berbentuk cerah/bening, buram putih atau pudar, berwarna, permukaannya rata/halus, kasar, berbintik, dll. Ada 3 jenis glasir, yaitu: glasir garam, glasir kasar/glasir tanah dan glasir frit. a) Glasir garam • Glasir yang terbuat dari garam dapur NaCl, dilakukan dengan cara menaburkan garam ke dalam tungku pembakaran, maka garam ini pada suhu tinggi akan terurai menjadi NaO. Karena adanya uap air maka akan terbentuk

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==