Amalia - Material Bangunan

197 a. Kayu Lapis (plywood) Kayu lapis merupakan panel (papan) yang terbuat dari lembaranlembaran kayu (lapisan vineer) yang direkatkan menyatu sampai mencapai ketebalan tertentu. Cara pembuatan kayu lapis, terdiri dari: • Pembuatan vineer, pembuatan vineer dilakukan dengan cara mengupas balok kayu dengan mesin dengan ketebalan 1/7 – 1/20 inchi. Vineer yang sudah dikupas dikeringkan dengan coveyor drier sampai mencapai kadar air 12 % – 15 %. Vineer yang sudah dikeringkan dipotong sesuai dengan ukuran kayu lapis yang akan dibuat. • Pemberian perekat. Pemberian perekat pada lembaran vineer dilakukan dengan menggunakan alat berbentuk rol. Perekat yang digunakan biasanya perekat urea formaldehida, casein dan phenol formaldehida. Biasanya tiap 1 kg perekat dapat melumasi permukaan vineer 5 m2 – 6 m2. • Penyusunan vineer. Lembaran vineer yang sudah diberi perekat kemudian disusun saling silang menyilang dan disusun dengan jumlah ganjil. Tujuannya adalah agar didapatkan kayu lapis yang memiliki sifat jauh lebih baik dari kayu aslinya, seperti tahan susut, tidak mudah pecah dan memiliki kuat tarik tinggi. Penyusunan vineer membutuhkan waktu ± 15 menit. • Pengepresan. Lembaran vineer yang sudah disusun kemudian dipres dengan menggunakan mesin pres panas dengan tekanan 7 – 14 kg/cm2 pada suhu 150ºC. • Finishing. Kayu lapis yang sudah dipres dan didinginkan, dipotong sisi-sisinya sesuai dengan ukuran di perdagangan.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==