Amalia - Material Bangunan

207 kapak atau gergaji potong. Bambu yang akan ditebang dikerati melingkar terlebih dahulu kurang lebih 25 cm dari muka tanah. Setelah itu bambu ditebang sedikit demi sedikit dan melingkar untuk menghindari bambu pecah. Kemudian cabang-cabangnya ditebang. Pengawetan bambu Pengawetan bambu bertujuan agar bambu bisa tahan lama dan tidak mudah diserang bubuk (insekta). Untuk mencapai tujuan tersebut maka getah yang terdapat dalam bambu harus dikeluarkan sehingga bambu monad awet, mempunyai daya lenting tinggi, tidak mudah patah dan mudah dianyam. Untuk mencegah bambu lapuk karena pengaruh cuaca dan serangan ham, bambu dilapisi dengan cat, kapur, ter atau vernis. Pengawetan bambu pada dasarnya dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Dengan mengeluarkan getah yang terdapat dalam bambu dan memasukkan zat-zat yang tidak disukai serangga. Cara yang paling sederhana yang biasa dilakukan oleh masyarakat adalah dengan jalan merendam bambu dalam air kurang lebih selama 2 bualn. Setelah bambu direndam kemudian dikeringkan di tempat yang teduh terhindar dari panas matahari. Selain merendam dengan cara di atas, dapat dilakukan juga dengan merendam bambu pada larutan 5 % asam boraks yang dimasukkan ke dalam air yang digunakan untuk merendam bambu. b. Dengan melapisi bambu dengan cat, vernis, kapur dan ter.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==