209 sehingga dapat berfungsi sebagai lantai. Jenis bambu yang cocok untuk konstruksi ini adalah bambu petung, bambu ater, bambu talang, bambu gombong, bambu sembilang dan bambu balcoa. e. Untuk langit-langit. Jenis anyamannya sama dengan jenis anyaman dinding. Jenis bambu yang cocok untuk konstruksi ini adalah bambu petung, bambu talang, bambu gombong. f. Untuk konstruksi bekesting, tangga, dll. RANGKUMAN : • Bagian-bagian kayu : kulit , kambium, kayu gubal, kayu teras, hati kayu, lingkaran tahun, jari-jari kayu. • Kerusakan dan cacat pada kayu mengakibatkan kekuatan kayu menurun, harga kayu rendah serta mutu dan nilai pakai kayu menurun. Kerusakan pada kayu meliputi : retak-retak, pecah, belah, serangan jamur dan serangan serangga. • Keawetan kayu adalah daya tahan suatu jenis kayu terhadap factor-faktor perusak kayu yang datang dari luar tubuh kayu itu sendiri. Keawetan kayu diselidiki pada bagian kayu terasnya. Cara pengawetan kayu meliputi : cara pemulasan/penyemprotan, cara rendaman dan tekanan/vakum. • Sifat-sifat Fisik Kayu, yaitu : Berat Jenis, Keawetan alami kayu, Warna kayu, Higroskopik, Tekstur kayu, Berat kayu., Kekerasan, kerapatan/kepadatan, sifat mengembang dan menyusut.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==