Amalia - Material Bangunan

76 maka air molekul di dalam gips kembali ke jumlah semula seperti gips alam. Akibat reaksi ini, panas yang tersimpan dalam gips hemihydrat akan dikeluarkan dan molekul-molekul gips yang terpisah (karena pembakaran) bersatu kembali ke bentuk stabil CaSO4 2 H2O. Ini berarti gips mengeras setelah diberi air dan dapat digunakan sebagai adukan. Batuan gips (gips alam) yang dipanasi pada suhu di atas 200°C maka air hablur yang terdapat di dalam batuan gips akan menguap dan gips akan sulit menarik air kembali. Gips ini mempunyai sifat yang keras dan membatu dan tidak dapat digunakan sebagai bahan perekat pada adukan. Gips ini disebut dengan gips anhidrat (CaSO4). A. Proses Pembuatan Gips Hemihidrat • Batuan gips dari alam dipanasi terlebih dahulu pada suhu ± 60°C – 65°C supaya mudah digiling menjadi tepung gips. • Tepung hasil gilingan kemudian dipanggang pada teromol berputar dengan suhu tidak boleh lebih dai 170°C. • Pemanggangan dilakukan selama 1 jam pada suhu tetap, kemudian diangkat dan disimpan pada tempat kering. • Tepung gips hasil pemanggangan digiling halus dan diayak sehingga kehalusannya lolos pada saringan 170 mesh. • Tepung gips yang sudah diayak disimpan pada tempat yang tertutup rapat. • Gips hemihidrat yang digunakan sebagai adukan akan mengalami pengerasan dalam waktu 5 – 10 menit.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==