Anggi Anggarini - Desain Layout

104 Desain Layout Membuat Layout Konseptual_____________________ Tujuan dari pembuatan mind map dalam proses desain ini adalah untuk mencari kata kunci yang akan dikembangkan dalam bentuk visual. Contohnya pada mind map di samping, setelah tema/ konsep utama buku ditentukan, yaitu Playful Design Style, konsep tersebut diletakkan di tengah untuk menjadi acuan dari visualisasi konsep. Setelah itu, kata kunci yang terkait dengan tema playful diletakkan secara menyebar, untuk kemudian dikembangkan dan menghasilkan kata kunci-kata kunci baru yang lebih spesifik. Mind map dapat dibuat secara spontan baik secara individual maupun secara berkelompok. Dapat juga dikembangkan kembali setelah desainer mendapatkan informasi-informasi baru terkait kata kunci yang sedang diteliti. Oleh karena itu dalam pengerjaannya, mungkin saja desainer membuat dua-tiga mind map dengan tingkatan yang berbeda. Misalnya, tingkatan pertama adalah mind map yang bersifat spontan, dikerjakan secara manual. Tingkatan kedua, ditambahkan kata-kata kunci baru setelah melakukan riset yang lebih mendalam. Tingkatan ketiga, finalisasi konsep visual dan lebih fokus pada kata kunci terpilih, atau dapat juga dibuat dalam versi digital (contohnya untuk dipresentasikan). Tips dari saya, pilihlah tiga kata kunci: dua berupa kata benda/gaya dan satu berupa kata sifat, sertamenghindari kata kunci berupa warna. Kata-kata benda atau gaya tertentu akan lebih mudah divisualisasikan karena memiliki bentuk yang bisa dilihat. Benda atau gaya juga memiliki bentuk dan warna yang dapat diadopsi menjadi elemen visual. Itulah mengapa sebaiknya tidak memilih kata kunci berupa warna di tahap ini. Sementara kata sifat akan mengarahkan kata benda pada karakteristik yang akan dicapai, disesuaikan dengan tema/konsep utama yang telah ditetapkan sebelumnya. Kata kunci terpilih kemudian dicari gambarnya dan disusun ke dalam sebuah mood board.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==