3 b. Data Raster Data Raster terbentuk dari bebearapa grid , sehingga pada data ini obyek geografi direpresentasikan sebagai struktur sel grid yang disebut dengan pixel. Gambar 2. Data raster berupa kumpulan dari beberapa pixel. 1.3. Sumber Data Spasial Berdasarkan sumbernya, data spatial dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu data spatial primer dan sekunder. Adapun penjelasannya: a. Data Spatial Primer Data ini diperoleh langsung oleh pihak pertama. Pada umumnya data ini diambil atau direkam untuk menentukan tema dari peta tersebut. Misalnya dalam pembuatan peta ancaman bencana banjir, maka data primer berupa pengukuran debit sungai beserta titik koordinat perekaman debit sungai. Atau misalkan pada peta persebaran batubara, maka data primer disini berupa titik koordinat dari singkapan-singkapan batubara di lapangan. b. Data Spatial Sekunder Data ini didapatkan dari pihak ketiga. Pada dasarnya data ini disediakan oleh pemerintahmaupun swasta dan beberapa diantaranya dapat diakses dengan bebas. Data sekunder pada umumnya memiliki banyak informasi dan tersedia dengan sangat detail. Contoh data sekunder ini adalah Peta Rupa Bumi Indonesia yang berisikan
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==