Arliandy Pratama - GIS untuk Project Work Sipil Jilid 1

5 1.4. Peta dan Sistem Referensi Spatial Berikut penjelasan secara ringkas tentang hal yang berkaitan dengan posisi serta metode untuk mendapatkan informasi posisi tersebut di lapangan: a. Peta Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh muka bumi baik yang terletak di atas maupun di bawah permukaan dan disajikan pada bidang datar pada skala dan proyeksi tertentu (secara matematis). Karena dibatasi oleh skala dan proyeksi maka peta tidak akan pernah selengkap dan sedetail aslinya (bumi), karena itu diperlukan penyederhanaan dan pemilihan unsur yang akan ditampilkan pada peta. b. Proyeksi Peta Bumi yang pada dasarnya relatif bulat sedangkan peta yang akan dibuat maka untuk menggambarkan sebagian muka bumi untuk kepentingan pembuatan peta, perlu dilakukan langkah-langkah agar bentuk yang mendekati bulat tersebut dapat didatarkan dan distorsinya dapat terkontrol, untuk itu dilakukan proyeksi ke bidang datar. Proyeksi peta disini adalah proyeksi Universal Tranverse Mercator (UTM) yang dikembangkan oleh US Army pada akhir tahun 1940-an. Proyeksi ini adalah proyeksi Transverse Mercator yang memotong bola bumi pada dua buah meridian, yang disebut dengan meridian standar. Daerah diantara dua meridian ini disebut zone. Lebar zone adalah 6 sehingga bola bumi dibagi menjadi 60 zone. Meridian pada pusat zone disebut sebagai meridian tengah. Perbesaran pada meridian tengah adalah 0,9996, pada meridian standar adalah 1, sedangkan pada meridian tepi adalah 1,001.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==