9 • Posisi titik ditentukan relatif terhadap titik yang diketahui. • Konsep dasar adalah differencing process dapat mengeliminir atau mereduksi pengaruh dari beberapa kesalahan dan bias. • Bisa menggunakan data pseudorange atau fase. • Ketelitian posisi yang diperoleh bervariasi dari tingkat mm sampai dengan dm. • Aplikasi utama : survei pemetaan, survei penegasan batas, survei geodesi dan navigasi dengan ketelitian tinggi. 1.5.3. Ketelitian Penentuan Posisi dengan GPS Penentuan posisi dengan GPS dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut: • Ketelitian data terkait dengan tipe data yang digunakan, kualitas receiver GPS, level dari kesalahan dan bias. • Geometri satelit, terkait dengan jumlah satelit yang diamati, lokasi dan distribusi satelit dan lama pengamatan. • Metode penentuan posisi, terkait dengan metode penentuan posisi GPS yang digunakan, apakah absolut, relatif, DGPS, RTK dan lain-lain. • Strategi pemrosesan data, terkait dengan real-time atau post processing, strategi eliminasi dan pengkoreksian kesalahan dan bias, pemrosesan baseline dan perataan jaringan serta kontrol kualitas • Karena fungsinya tersebut, GPS dapat dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan yang memerlukan akurasi posisi. 1.6. Aplikasi-aplikasi GPS Beberapa aplikasi dari GPS diantaranya adalah sebagai berikut : • Survei dan pemetaan seperti survei penegasan batas wilayah administrasi.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==