Arliandy Pratama - GIS untuk Project Work Sipil Jilid 1

59 BAB VII PETA RAWAN BENCANA 7.1. Gempa Bumi Gempa adalah suatu sentakan asli yang terjadi di bumi, bersumber dari dalam bumi yang kemudian merambat ke permukaan (Katilli, 1966). Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Teradapat 4 jenis gempa bumi, yaitu gempa bumi vukanik, gempa bumi tektonik, gempa bumi jatuhan dan gempa bumi tumbukan. 1. Gempa Bumi Vulkanik Gempa bumi vulkanik disebabkan adanya aktivitas vulkanisme atau letusan gunung api. Gempa ini hanya terasa di sekitar gunung api itu saja, dan dapat terjadi sebelum, selama atau sesudah letusan gunung api. Gempa ini terjadi karena adanya getaran dalam bumi yang disebabkan oleh gesekan magma dengan dinding batuan yang diterobos pada saat magma naik ke permukaan, di samping adanya tekanan gas pada saat terjadinya peledakan hebat. 2. Gempa Bumi Tektonik Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Ketegangan-ketegangan yang terjadi di dalam bumi akan mengaktifkan kembali sesar-sesar lama yang sudah tidak aktif. Apabila pergerakan tersebut cukup besar dan terekamoleh seismograf akan menyebabkan terjadinya gempa bumi tektonik.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==