35 Kategori pertama, kegagalan dalam mengirimkan barang, merupakan kasus yang sangat jelas tentang kecurangan dan hal ini sangat mudah dilakukan. Setelah anda melakukan pembayaran untuk barang yang dipesan, tidak ada barang yang datang. Penjual menyimpan uangnya. Dalam kasus yang lebih besar, penjual secara berkelanjutan mengiklankan barangnya untuk dijual, kemudian mengumpulkan uang hasil pelelangan dan menghilang. Apabila hal ini dilakukan secara terencana, terdapat kemungkinan terjadi pula penipuan identitas, seperti mailbox serta alamat email. Kategori kedua, mengirimkan barang yang memiliki nilai lebih rendah dari yang diiklankan dapat dikategorikan area kelabu (gray area). Pada beberapa kasus termasuk sebagai kecurangan. Penjual mengiklankan sesuatu tentang produk yang tidak sebenarnya. Sebagai contoh penjual mungkin saja mengiklankan sebuah buku yang ditandatangani oleh penulisnya, namun ketika yang diterima hanyalah fotocopian dari buku yang dipesan. Contoh lainnya, penjual mengklain bahwa bola yang dimilikinya telah ditandatangani oleh pemain terkenal, tetapi ketika barang yang diterima ternyata bola dengan tanda tangan palsu. Termasuk dalam tindakan kecurangan juga ketika barang yang diterima ternyata memiliki cacat yang tidak diinfokan oleh penjual, sehingga barang tersebut kurang bernilai Karena kecacatannya.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==