xi KATA PENGANTAR Berbicara potensi pariwisata tidak ada habisnya. Seluruh keindahan alam, kekayaan budaya, kreatifitas dan kearifan lokal yang dijaga oleh masyarakat lokal menjadi potensi pariwisata di Indonesia yang dapat “dijual” kepada wisatawan. Sehingga pariwisata tersebut menghasilkan pendapatan bagi masyarakat lokal juga daerah sebagai devisa. Terutama bagi masyarakat di pedesaan yang dinilai masih jauh dari pembangunan di daerah. Bukan saatnya lagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di pedesaan, memiliki konsep mencari penghasilan dengan datang ke kota-kota besar. Karena justru akan menambah persoalan baru di kota tujuan tersebut sementara lingkungan dimana mereka berasal tidak mengalami perubahan. Padahal ada pula daerah-daerah tersebut yang memiliki potensi kepariwisataan, namun belum optimal dan dimaksimalkan keberadaannya oleh masyarakat lokal maupun stakeholder yang berkecimpung di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Buku ini menjabarkan bagaimana potensi daya tarik wisata yang beragam dan berada di Indonesia. Baik itu dalam bentuk pemandian air panas alami, gua, peninggalan sejarah dan purbakala berupa candi, keraton, prasasti, pertilasan, dan bangunan kuno. Selanjutnya dijabarkan potensi pariwisata terkait pengelolaan museum, pemukiman dan/atau lingkungan adat, dan wisata ziarah atau wisata religi. Juga pengelolaan pulau-pulau kecil, pantai, dan wisata agro. Termasuk pembahasan kawasan pariwisata yakni enam daerah yang masuk kategori Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah pusat.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==