97 kontruksi anti gempa dengan sistem pondasi terasering hanya tumpukan batu yang tidak menggunakan semen, sehingga ketika ada hujan air tetap bisa meresap ke dalam tanah. Selain desa wisata, terdapat pula rumah tradisional yang merupakan salah satu kearifan lokal yang diwariskan dari para leluhur ke keturunan dalam suatu komunitas masyarakat. Spesies tumbuhan yang digunakan sebagai bahan bangunan rumah adat tradisional di Etnis Dawan lebih dikenal sebagai orang Dawan atau atoin meto (salah satu etnis besar dari Suku Timor) di Kabupaten Timor Tengah Utara ini terdiri atas kategori kayu, tali, dan atap. Spesies tumbuhan yang memiliki indeks nilai penting tertinggi dari ketiga sampel rumah adat adalah kayu merah (Pterocarpus indicus Willd). Hasil riset yang dlaksanakan [86], Etnis Dawan terdiri atas tiga suku besar, yakni Biboki, Insana, dan Miomaffo yang biasa disingkat menjadi BiInMaffo. Selain bangunan rumah tradisional etnis ini juga dapat dibedakan berdasarkan dialek dan logat dalam bertutur kata serta motif kain tenun. Dengan kalimat lain, masyarakat etnis Dawan memiliki hubungan yang erat antara budaya dan alam lingkungan. Kecenderungan memanfaatkan tumbuhan untuk kepentingan budaya spiritual diutamakan, sehingga keseimbangan dengan sumber daya alam yang ada di lingkungan menjadi terjaga dengan baik. Untuk itu dibutuhkan promosi yang lebih luas untuk menarik wisatawan lebih mengenal rumah adat yang tersebar di berbagai daerah Indonesia [87]. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi yakni melalui aplikasi website Augmented Reality (AR). Pemanfaatan teknologi AR ini
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==