Firman Syah - Mengenal Ragam Potensi Pariwisata

108 Semar Tinandu, dan pasar wisata yang menjual oleh-oleh khas Kabupaten Tuban. Juga tersedia fasilitas dan sarana penunjang wisata berupa gazebo, musholla, toilet umum, listrik, air bersih, dan tempat sampah. Termasuk adanya transportasi umum yang menjangkau destinasi sehingga akses menjadi mudah dan lokasi parkir yang mudah. Untuk promosi dilaksanakan melalui brosur, buku saku, web instansi Dinas Pariwisata, media sosial, dan event haul Sunan Bonang. Temuan terkait wisata ziarah ini juga dilakukan [96] makam Sunan Gunung Jati setiap hari tidak pernah sepi dari wisatawan (peziarah), terutama pada bulan maulid. Bercorak ragam budaya masyarakat yang berkunjung, mempunyai tujuan dan keinginan masing-masing. Mulai dari kekayaan, jodoh, karier, mempunyai anak, dan lain sebagainya. Fenomena yang ada di tengah-tengah masyarakat tersebut sejak zaman tradisional sampai zaman posmodern ini belum terjadi pergeseran budaya. Bahkan ada yang diperkenankan bermalam sehari, dua hari, sampai seminggu dengan ketentuan memenuhi persyaratan selama bermukim. Ketentuan yang berlaku peziarah yang bermalam antara lain adalah menyerahkan KTP atau Tanda Pengenal lainnya kepada petugas untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah setempat dan dikembalikan lagi bila saatnya pulang. Selain juga harus punya bekal untuk makan selama bermukim, tersedia ongkos pulang, dan nafkah keluarga yang di rumah harus cukup sehingga peziarah tersebut merasa tentram selama berada di makam Sunan Gunung Jati.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==