125 berdekatan dengan negara ASEAN yang menjadi target captive market. Misalnya wisata pantai di Kelayang Tanjung mengedepankan kegiatan pantai seperti Sail Indonesia dengan sejumlah aktivitas lomba menyelam, festival maritim, kompetisi layang-layang, turnamen volly pantai, dan lain-lain. Dengan konsep tersebut KEK Tanjung Kelayang pada 2022 menarik investasi sebesar Rp10,3 triliun dan menciptakan lapangan kerja untuk 5.000 orang pada 2036. Hingga saat ini masalah yang menjadi hambatan adalah lambatnya realisasi investasi, dengan banyak para investor yang wait and see [112]. Berbicara investor, pada dasarnya adalah mereka yang memiliki kepentingan atas keberadaan KEK Tanjung Kelayang. Selain para investor, stakeholder (sebagai pihak yang mempunyai kepentingan) juga menyangkut instansi pemerintah dan masyarakat lokal yang langsung terlibat dalam pengelolaan KEK Tanjung kelayang. Stakeholder dari unsur pemerintah adalah Bupati Belitung, DPMPTSPP Kabupaten Belitung, Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, BAPPEDA Kabupaten Belitung, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupten Belitung, Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, SEKDA Bagian Produk Hukum, dan konsorsium pengelola KEK Tanjung Kelayang. Sementara dari pihak masyarakat lokal bisa menjadi pelaku usaha wisata perjalanan travel, pelaku usaha kecil menengah dalam penyedia oleh-oleh, pemilik rumah makan khas Belitung. Sehingga dibutuhkan kerjasama semua pihak tersebut dalam rangka meningkatkan peran stakeholder untuk
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==