Firman Syah - Mengenal Ragam Potensi Pariwisata

143 belum optimal. Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dan instansi terkait memberikan pelatihan peningkatan keterampilan dan mempermudah akses pendidikan formal. Secara kuantitas, sumber daya manusia sangat menunjang pengembangan pariwisata, namun dari segi kualitas, kemampuan aktualisasi diri, dan partisipasi termasuk masih rendah terutama karena minim keterampilan yang dimiliki masyarakat lokal. Sehingga menjadi faktor penghambat pengembangan potensi-potensi pesisir di Desa Lihunu. Dengan konsep ini maka akan membawa perubahan baik baik lagi dari segi sosial maupun ekonomi serta dapat menambah penghasilan daerah yang berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Karena bagaimanapun juga masyarakat harus aktif dilibatkan secara langsung dan berkelanjutan dalam program peningkatan kualitas sumber daya manusia mulai dari perencanaan, pengorganisasian, hingga pelaksanaan supaya terlatih untuk mengaktualisasikan kemampuan yang dimiliki. Sebagai bagian dari Provinsi Sulawesi Utara dengan potensi sumber daya kelautan yang besar, peluang aktivitas dari kekayaan sumber daya kelautan sangat tepat dikembangkan. Kegiatan tersebut meliputi usaha kuliner laut, rekreasi pantai, desa wisata bahari, dan olahraga air. Selain Desa Lihunu, Pantai Pulisan, dan Pantai Pall, Kabupaten Minahasa Utara juga memiliki Desa Marinsow dan Desa Bahoi yang juga menawarkan wisata bahari. Adanya pantai lain di luar Kabupaten Minahasa Utara yang mengajak partisipasi masyarakat menjadi tantangan pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan wirausaha mengelola wisata

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==