144 bahari. Sebut saja Kabupaten Sangihe yang mempunyai Pantai Pananuareng, Pantai Kasaraeng, dan Gunung Api Bawah Laut Mahangetang. Juga Kota Manado yang menghadap ke arah laut dan memiliki Pantai Malalayang serta Pulau Manado Tua. Hanya saja secara keseluruhan usaha dan profesi yang dijalankan masyarakat lokal (baik di desa maupun kota) masih sangat tergantung pada permintaan pasar, dan ini membuat masyarakat ada yang bisa mendapatkan pendapatan memadai dan ada pula yang tidak. Inovasi usaha pun masih sangat terbatas pada protype product yang diduplikasi oleh unit-unit usaha lain. Model usaha dan rencana usaha juga masih belum memadai untuk mengembangkan kewirausahaan di desa dan kota tersebut. Partisipasi masyarakat lokal (sama seperti di Kabupaten Minahasa Utara), di desa Kabupaten Sangihe juga menghasilkan ide-ide usaha yang lebih cenderung kolektif. Namun utuk Kota Manado cenderung individual [136]. Maka, partisipasi masyarakat lokal menyumbang ide-ide dalam perencanaan pembangunan wisata pantai melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sangat dibutuhkan. Artinya, pengembangan destinasi pariwisata di Likupang ini juga harus memperhatikan faktor internal dan faktor eksternal yang ada. Selain FGD sebagai data primer, juga pengumpulan data-data dari berbagai instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS). Oleh karena itu, pengembangan kawasan wisata di Likupang dapat dilakukan dengan tetap menjaga panorama dan kelestarian pantai dan taman laut. Terlebih Likupang juga memiliki daya tarik lain selain wisata bahari (ada wisata sejarah dan wisata alam). Wisata
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==