158 memiliki informasi terkait gambaran homestay yang ada di Tanjung Lesung. Selain masyarakat lokal ‘melek’ teknologi juga era digital ini dapat menggerakan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Karena melalui smart tourism ini program pemasaran homestay juga berbasis digital seperti online market place dan internet marketing. Diambilnya langkah ini disebabkan kondisi pasar sudah berubah dimana hampir 63% transaksi jasa travel dilakukan secara online. Perubahan pasar ini dipengaruhi oleh gaya hidup wisatawan yang juga berubah. Bila tidak segera menyesuaikan diri ke digital atau tetap konvensional, dapat dipastikan nasib usaha mereka akan perlahan gulung tikar. Saat ini, wisatawan sebelum melakukan perjalanan akan terlebih dulu mencari referensi melalui website (look), kemudian melakukan pemesanan (book), dan diakhiri dengan pembayaran secara online (pay). Pemerintah baik di pusat maupun daerah dapat segera mengoperasionalkan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis terkait smart tourism. Sebab hingga saat ini, baru sebatas pelatihanpelatihan dan belum sampai ke tingkatan petunjuk pelaksanaan. Padahal, kehadiran website menjadi salah satu rujukan utama wisatawan domestik dan mancanegara sebelum memilih destinasi wisata [155]. e. KEK Singhasari KEK Singhasari menjadi salah satu kawasan pariwisata yang mengusung tema heritage and historical. Tema tersebut tidak lepas dari potensi yang kaya nilai sejarah, yaitu situs kerajaan di
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==