160 mengkonsumsi aneka jamu, dan perawatan rambut menggunakan cem-ceman, banyu londo serta ratus. Untuk perawatan wajah dilakukan dengan mengoleskan masker buah-buahan, bedak dingin beras, dan sari kencur. Sementara alat yang digunakan untuk melakukan perawatan adalah pipisan, gendik, gendok, bokor dan alat sauna sederhana yang terbuat dari bambu dan kain. Arca Buddha Maha-Aksobhya (Prasasti 1289) tersebut menjadi salah satu media pencegahan perpecahan Kerajaan Singhasari. Jadi patung tersebut sebagai sarana dalam memuja Tuhan atau dewadewi. Arca berbeda dengan patung pada umumnya, yang merupakan hasil seni yang dimaksudkan sebagai sebuah keindahan. Sebagai simbol Tuhan arca dipuja selayaknya Tuhan. Kertanegara adalah raja Singhasari yang terakhir. Dalam masa pemerintahannya, banyak kejadian penting terjadi. Kertanegara adalah raja yang taat beragama, oleh karena itu Kertanegara menjalankan ritual Buddhis dan sebagai puncaknya Kertanegara ditahbiskan sebagai Buddha Maha-Aksobhya. Kertanegara mengeluarkan prasasti 1289 yang berisi tentang pembagian kerajaan Airlangga sebagai keterangan bahwa Kertanegara ditahbiskan menjadi Buddha Maha-Aksobhya di pekuburan Wurare untuk menghilangkan hal buruk yaitu kutukan Mpu Bharada yang terjadi saat pembelahan kerajaan [156]. Untuk mengenalkan sejarah dan budaya Kerajaan Singhasari saat ini, mulai juga digunakan media komik. Sehingga muncul minat belajar para siswa. Kenyataannya, pemanfaatan komik Singhasari sebagai media pembelajaran sejarah seperti di SMAN 1
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==