Firman Syah - Mengenal Ragam Potensi Pariwisata

161 Cepogo ini dikatakan berhasil. Oleh karena itu, penggunaan media komik sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar sejarah. Jika tidak ada inovasi tersebut, dapat dipastikan generasi muda akan malas untuk mempelajari bagian dari sejarah Indonesia tersebut [157]. Sebab mempelajari sejarah di masa lampau perlu keterpaduan antara aktivitas belajar dan mengajar yang erat kaitannya dengan masa kini. Hal ini memiliki arti strategis dalam pembentukan watak dan peradaban bangsa yang bermartabat serta dalam pembentukan manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Melalui pembelajaran sejarah di masa silam, memungkinkan masyarakat terkhusus siswa mengetahui situasi dan kondisi saat itu dan dapat mengambil pelajaran yang berarti untuk menjalani kehidupan saat ini dan masa depan. Ini juga sebagai bagian dari peningkatan minat belajar sejarah bagi siswa yang mana dibutuhkan sebuah kreativitas dari guru dalam mengembangkan media pembelajaran dan diimbangi dengan fasilitas dan sarana prasarana yang memadai dengan mengajak para siswa secara akif melalui diskusi. Ini pula yang dilakukan pada SMKN 11 Kabupaten Malang dimana untuk mempelajari sejarah dengan dapat mengakses berbagai informasi hanya melalui smartphone. Sebab peninggalan dari Kerajaan Singhasari dari sekolah berkisar antara ±17 KM, maka tidak memungkinkan guru untuk membawa peserta didik ke lokasi. Terlebih jam pelajaran sangat terbatas ruang dan waktu. Maka dibutuhkan inovasi dalam memanfaatkan smartphone dalam proses pembelajaran sejarah yang dapat mempermudah peserta

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==