181 jpig.v5i1.4199. [38] N. N. Azizah and F. Rahmawati, “Strategi Pengembangan Agrowisata melalui Pendekatan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM),” Edutourism J. Tour. Res., vol. 2, no. 1, 2020, doi: 10.46964/jtr..v2i1.326. [39] U. Lestariningssih, A. Setiadi, and H. Setiyawan, “Analisis Pengaruh Agrowisata Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Bunga Krisan Di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang,” AGRISAINTIFIKA J. Ilmu-Ilmu Pertan., vol. 2, no. 1, 2018, doi: 10.32585/ags.v2i1.218. [40] R. W. Oktaviani and R. N. Suryana, “Analisis Kepuasan Pengunjung dan Pengembangan Fasilitas Wisata Agro (Studi Kasus di Kebun Wisata Pasirmukti, Bogor),” J. Agro Ekon., vol. 24, no. 1, 2016, doi: 10.21082/jae.v24n1.2006.41-58. [41] E. Saepudin, A. Budiono, and A. Rusmana, “KARAKTERISTIK PRAMUWISATA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA AGRO DI KABUPATEN BANDUNG BARAT,” J. Ilmu Sos. dan Hum., vol. 6, no. 1, 2017, doi: 10.23887/jish-undiksha.v6i1.9689. [42] L. S. Maulida, “PERAN PENGELOLA AGROWISATA DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN MASYARAKAT PEDESAAN (Studi kasus di Desa CihideungKecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat),” Comm-Edu (Community Educ. Journal), vol. 2, no. 1, 2019, doi: 10.22460/comm-edu.v2i1.2445. [43] D. A. Muntaha, D. Suganda, and M. S. Hadian, “ASPEK KESELAMATAN DAN KENYAMANAN YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH ENTERPRENEUR DALAM PEMBUATAN AGRO WISATA BERBASIS WISATA PETERNAKAN,” Tornare, vol. 2, no. 3, 2020, doi: 10.24198/ tornare.v2i3.29695.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==