190 DI LOMBOK (STUDI KASUS KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA),” J. Sos. Ekon. DAN Hum., vol. 4, no. 2, 2019, doi: 10.29303/jseh.v4i2.14. [106] G. Y. Kusumah, L. J. Tjung, and P. A. B. Priyendiswara, “PENGEMBANGAN WATERFRONT RESORT DI TRANQUIL TANJUNG AAN DI K.E.K MANDALIKA,” J. Sains, Teknol. Urban, Perancangan, Arsit., vol. 1, no. 2, 2020, doi: 10.24912/stupa. v1i2.4596. [107] I. W. Suteja and S. Wahyuningsih, “STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI KULINER LOKAL DALAM MENUNJANG KEGIATAN PARIWISATA DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA KABUPATEN LOMBOK TENGAH,” MEDIABINA Ilm., vol. 14, no. 2, 2019, doi: 10.33758/ mbi.v14i2.300. [108] I. W. Suteja, “Potensi Kuliner Lokal dalam Menunjang Cullinary Tourism di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Kabupaten Lombok Tengah,” Media Bina Ilm., 2018. [109] B. R. T. Yunarni. andA. Haris, “Pemberdayaan Perekonomian Masyarakat Melalui Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Lombok,” J. Ilmu Sos. dan Pendidik., vol. 4, no. 3, 2020. [110] I Gusti LanangArdana, Wahyunadi, Putu Karismawan,Abdul Manan, and Mustain, “Kesiapan Masyarakat Desa Sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Untuk Berkontribusi Dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kabupaten Lombok Tengah,” J. Econ. Bus., vol. 6, no. 2, 2020, doi: 10.29303/ekonobis. v6i2.50. [111] H. N. Estriani, “Kawasan Ekonomi Khusus (Kek) Mandalika Dalam Implementasi Konsep Pariwisata Berbasis Ecotourism: Peluang Dan Tantangan,” J. Hub. Int., vol. 2, no. 1, 2019.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==