194 PENGEMBANGAN PARIWISATA DI PULAU-PULAU KECIL TERHADAP MASYARAKAT PESISIR DESA LIHUNU, KECAMATAN LIKUPANG, KABUPATEN MINAHASAUTARA, PROVINSI SULAWESI UTARA,” ECSOFIM (Economic Soc. Fish. Mar., vol. 1, no. 1, 2013, doi: 10.21776/ub.ecsofim.2020.007.02.03. [136] “KAJIAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN WIRAUSAHA BARU UNTUK MENGELOLA PARIWISATA BAHARI DI SULAWESI UTARA,” Kaji. PARTISIPASI Masy. DALAM MENGEMBANGKAN WIRAUSAHA BARU UNTUK MENGELOLA PARIWISATA BAHARI DI SULAWESI UTARA, vol. 17, no. 3, 2017. [137] J. . . Lengkong, L. C. Mandey, and C. R. Ngangi, “STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA LIKUPANG KABUPATEN MINAHASA UTARA,” AGRI-SOSIOEKONOMI, vol. 14, no. 1, 2018, doi: 10.35791/agrsosek.14.1.2018.19727. [138] A. Usia, J. A. Andaki, and S. J. Sondakh, “PERANAN PEREMPUAN PADA PENGELOLA EKOWISATA BAHARI,” AKULTURASI (Jurnal Ilm. Agrobisnis Perikanan), vol. 5, no. 10, 2017, doi: 10.35800/akulturasi.5.10.2017.18829. [139] J. A. Andaki and D. R. R. Aling, “PENGEMBANGAN EKOWISATA BAHARI MELALUI PENINGKATAN USAHA PROMOSI DI DESA BAHOI KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA,” AKULTURASI (Jurnal Ilm. Agrobisnis Perikanan), vol. 5, no. 10, 2017, doi: 10.35800/ akulturasi.5.10.2017.18507. [140] C. S. Walandouw, J. A. Andaki, and O. V Kotambunan, “POTENSI EKOWISATA BAHARI DI DAERAH PERLINDUNGAN LAUT DESA BAHOI KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA,” AKULTURASI (Jurnal Ilm. Agrobisnis Perikanan), vol. 4, no. 7,
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==