Firman Syah - Mengenal Ragam Potensi Pariwisata

9 mengacu pada standar pengelolaan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pariwisata Nomor 27 Tahun 2015. Salah satunya di Pemandian Air Panas Guci Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Ketika musim liburan, wisata alam di selatan Kabupaten Tegal ini selalu ramai wisatawan. Karena selain menyajikan nuansa alam pegunungan yang indah, juga adanya kepercayaan warga dengan mandi air panas yang mengandung belerang tersebut untuk terapi berbagai penyakit [4]. Hasil penelitian ini dipertegas [5] dimana Guci merupakan petilasan Sunan Gunungjati dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia yang terletak di kaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian sekitar 1.500 meter dari permukaan air laut. Dengan suhu sekitar 20 derajat celcius pada siang hari dan 17-18 derajat celcius pada malam hari membuat udara di Guci tergolong sejuk dan membuat nyaman wisatawan. Sayang dengan potensi tersebut, Guci masih belum maksimal sebagai destinasi utama wisatawan. Mayoritas wisatawan hanya mengenal Guci sebagai destinasi yang hanya menyajikan pemandangan layaknya Puncak. Selain sebagai pemandian air panas, Guci juga mempunyai fungsi utama sebagai salah satu hulu Daerah Aliran Sungai Gung yang merupakan penyedia air irigasi untuk sebagian besar lahan pertanian di Kabupaten Tegal. Tidak mengherankan ketika Guci akhirnya menjadi salah satu aset wisata yang mempunyai manfaat ekonomi tangible sebagai sumber utama pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Sebagian penduduk juga melakukan aktifitas ekonomi dengan berdagang barang dan jasa dan sebagian

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==