12 Selain kurang promosi, masalah lain yang dihadapi pemandian air panas adalah fasilitas yang masih minim. Hal ini terjadi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara dengan pemandian air panas Aek Milas Siabu [9]. Adapun sumber air panas tersebut muncul di jalur Pegunungan Bukit Barisan dan memiliki gunung berapi yang masih aktif yaitu Gunung Sorik Marapi. Lokasi yang cukup strategis membuat Aek Milas Siabu menjadi pilihan destinasi wisata bagi wisatawan, terlebih karena lokasi yang berada tidak jauh dari pemukiman masyarakat. Sehingga cukup potensial dikembangkan bagi kehidupan dan perekonomian masyarakat. khususnya masyarakat Kelurahan Siabu. Salah satu permasalahan yang kurang seperti dikeluhkan pengunjung adalah fasilitas toilet yang belum memadai dan masih terbatasnya pilihan makanan dan jajanan yang tersedia di warung. Alasan mereka berjualan seadanya karena keterbatasan keterampilan dan modal. Hasil penelitian [10] juga mempertegas adanya masalah yang masih dihadapi pemandian air panas di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Dari sekian banyak objek wisata, ada dua yang menarik yaitu Gundaling dan Pemandian Air Panas Semangat Gunung karena selain dikenal masyarakat umum, juga menjadi unggulan dalam memasok Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi dari sektor pariwisata. Namun, pengelolaan kedua objek wisata ini belum baik yang mengakibatkan minat wisatawan menurun. Air Panas Semangat Gunung semakin kumuh dan fasilitas pendukung seperti gazebo dan tempat sampah tidak terawat. Juga banyak kios/toko yang hanya buka saat hari libur. Penurunan wisatawan
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==