30 habitat dan populasi ikan, pariwisata dan rekreasi, penelitian dan pengembangan, serta pendidikan, dan (4) zona lain yang merupakan zona di luar zona inti, zona perikanan berkelanjutan, dan zona pemanfaatan dengan fungsi sebagai zona tertentu seperti zona perlindungan, zona rehabilitasi, dan zona peruntukkan lainnya. Kota Pariaman di Provinsi Sumatra Barat ini juga memiliki pulau-pulau kecil dengan karakteristik yang berbeda. Antara lain di Pulau Kasiak terdapat sarana prasarana gapura, pos jaga, dan jalan setapak. Untuk Pulau Angso Duo dilengkapi sarana prasarana pondok wisata, kuburan panjang, mushalla, sumur, jalan setapak, dan toilet. Pulau Tangah sendiri hanya memiliki tempat berkemping dan mata air/sumur. Terakhir Pulau Ujung masih belum memiliki sarana dan prasarana. Seluruh pulau mempunyai tutupan lahan berupa bangunan, kelapa, hutan, dan semak belukar. Untuk dapat mencapai lokasi pulau tersebut mengunakan boad. Dari pulau-pulau kecil tersebut, wisatawan dapat menikmati potensi seperti menyaksikan penangkaran penyu, berkemping, memancing, dan menyelam [23]. Ini tidak terlepas dari konsep Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan dengan jumlah pulau besar dan kecil yang mencapai 17.000 ribu lebih. Sehingga menjadikan wilayah pesisir dan pulau-pulau tersebut memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar. Potensi ini pula yang disediakan oleh wisata pulau-pulau kecil di Kota Makassar. Melalui Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dilakukan [24] diperoleh temuan pulau-pulau kecil yang bisa
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==