50 dan jenis wisata jenis lain. Kabupaten Bandung Barat sendiri sudah menetapkan lima desa wisata, yaitu Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang, Desa Rende Kecamatan Cikalongwetan, Desa Sirnajaya Kecamatan Gununghalu, Desa Mukapayung Kecamatan Cililin, dan Desa Cihanjuang Rahayu Kecamatan Parongpong. Sehingga diperlukan pengelola yang handal dan berkarakter, dan dilakukan oleh pramuwisata lokal di sana [41]. Pramuwisata tersebut harus memiliki kualifikasi pendidikan atau pengalaman, penguasaan materi seputar wisata agro, dan sikap berbahasa. Untuk daya tarik wisata agro sendiri dititikberatkan kepada pembentukan citra diri positif dengan memperhatikan empat komponen yakni sikap, motivasi, persepsi, dan kognisi. Ini bisa dilalui dengan tahap pembinaan agar para pelaku pariwisata dan pelaku pertanian dapat sinergis merencanakan, menyusun, memprogramkan wisata agro yang bermanfaat bagi masyarakat, pengusaha, dan pemerintah. Dengan adanya komunikasi yang baik antarpihak yang berkepentingan, maka akan terjalin harmonisasi sosial dalam pengembangan desa wisata agro. Seperti Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong yang ditumbuhi berbagai jenis bunga dengan koleksi berbagai spesies anggrek dan jenis bunga yang lain dalam berbagai bentuk dan warna. Maka, konsep pengelolaan wisata agro yang berjalan sesuai rencana dapat mengentaskan kemiskinan masyarakat desa. Sebagaimana yang diterapkan oleh Desa Cihideung tersebut saat merencanakan hingga memasarkan produk yang terdapat di wisata agro. Jalur desa yang sangat strategis (dekat wisata Tangkuban Perahu) ini hampir 85%
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==