Firman Syah - Mengenal Ragam Potensi Pariwisata

55 pihak dapat bersinergi, yakni komunikasi yang tepat dari semua pihak terkait [46]. Komunikator yang melaksanakan kegiatan komunikasi merupakan tokoh masyarakat yang didukung aparatur pemerintah sesuai keahlian masing-masing. Pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat sasaran perlu disusun secara baik, yaitu melalui pengemasan ide-ide yang diintegrasikan dengan nilainilai luhur masyarakat. Penyampaian pesan juga dapat melalui media seperti spanduk dan poster yang dipasang di tempat-tempat strategis. Desa Paledah tersebut mengembangkan kakao, kelapa, padi organik, dan pepaya. Potensi tersebut dipadukan dengan pemandangan alam kawasan pertanian dan keanekaragaman aktivitas produksi. Sehingga konsep wisata agro tersebut dapat memperluas wawasan, pengalaman rekreasi, dan hubungan usaha di bidang pertanian, utamanya meningkatkan konservasi lingkungan, meningkatkan nilai estetika dan keindahan alam, memberikan nilai rekreasi, meningkatkan kegiatan ilmiah dan pengembangan ilmu pengetahuan, serta mengembangkan ekonomi masyarakat sekitar. Sedangkan model pengembangan wisata agro di Bali, lebih menempatkan sektor primer (sektor pertanian) di sektor tersier (sektor pariwisata). Sehingga tujuan membantu meningkatkan pendapatan petani mampu menjaga keberlajutan sektor pertanian dan menghindarkan sektor pertanian dari proses marginalisasi. Pengelolaan wisata agro satu dengan yang lain pun sangat berbeda tergantung kondisi lingkungan masing-masing objek wisata agro tersebut. Baik itu, perkebunan, sentra penghasil sayuran tertentu,

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==