73 karet, sehingga pegangan tidak akan licin karena keringat pengunjung atau air hujan ketika musim hujan. Masih terkait kepuasan wisatawan dan kenyamanan selama di lingkungan Candi Borobudur, maka pengelola dapat mengembangkan dan menambah fasilitas wisata. Seperti menambahkan taman bermain beserta berbagai macam permainan baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Fasilitas lain yang masih terbatas bisa lebih diperhatikan untuk ditambah. Misal fasilitas foodcourt, toilet, musholla, area istirahat, dan kereta wisata. Juga melakukan koordinasi dengan pemilik foodcourt supaya dalam menjajakan menu lebih bervariasi dan untuk yang menjajakan souvernir dapat disediakan bangunan kios permanen, mengatur jarak antar pedagang, dan antara pedagang dengan jalan supaya lebih terlihat baik. Termasuk memberi saran untuk lebih mengutamakan interaksi dari pedagang souvenir, supaya wisatawan merasa nyaman saat berbelanja. Apalagi dengan adanya penjual yang memaksa pengunjung untuk membeli souvenir. Selain itu disediakan papan informasi terkait fasilitas dan atraksi yang terdapat atau sedang diselenggarakan. Di samping juga karena masuk kategori yang memiliki nilai sejarah, alangkah baiknya wisatawan juga dapat diberikan pemahaman terkait makna atau filosofi yang terkandung dalam relief-relief Candi Borobudur, termasuk melakukan promosi melalui audio visual (film “Borobudur Jendela Keajaiban Dunia”). Hal ini juga dipertegas oleh [64], jika peningkatan jumlah wisatawan yang signifikan tanpa didasari perencanaan yang baik
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==