Iis Mariam - Registrasi untuk MICE

185 ( Allen dkk, Tanpa Tahun : 252 ). Selain itu, anggaran juga dapat diartikan sebagai rencana keuangan yang disusun untuk masa depan , yang sesuai dengan tujuan perusahaan dan meliputi tindakan – tindakan yang diperlukan untuk mencapainya (Hansen dan Mowen, 2000 : 276 ). Pengertian anggaran yang dikemukakan Munandar (1986) dapat pula diartikan sebagai suatu rencana yangm disusun secara sistematis, meliputi seluruh kegiatan perusahaan, dinyatakan dalam unit ( kesatuan ) moneter dan berlaku untuk jangka waktu ( periode ) tertentu yang akan datang. Sementara itu, budget adalah ekspresi melalui angkadari pengajuan rencana dari manajemen untuk jangka waktu atau periode tertentu dan sebuah pelengkap untuk melakukan koordinasi apa yang dibuthkan untuk melakukan implementasi atau pelaksanaan rencana tersebut. Di dalam penyusunan suatu anggaran perlu diperhatikan bahwa anggaran bersifat realistis, luwes dan kontinyu. Realistis artinya tidak terlalu optimis ataupun terlalu pesimis tetapi disesuaikan dengan kondisi yang ada. Luwes ( tidak kaku) dapat diartikan mempunyai peluang untuk disesuaikan dengan keadaan yang mungkin dapat berubah sewaktu – waktu. Sedangkan Kontinyu dapat diartikan membutuhkan perhatian secara terus menerus. Anggaran biaya termaksud di dalamnya biaya dan perkiraan pendapatan, dan sumber dari keuangan itu sendiri. Anggaran biaya dari sebuah event didapatkan dari biaya nyata dan pemasukan dari biaya proyek dan pendapatan. Untuk mencapai secara efisiensi anggaran biaya dapat dibagi dalam beberapa biaya yang berlaku pada bagian tertentu pada event seperti biaya logistic, konsumsi, souvenir hingga tenaga sumber daya manusia. Dari definisi – definisi di atas penulis berpendapat bahwa angggaran biaya (budget) adalah sebuah rencana yang dituangkan dengan bentuk angka secara sistematis untuk jangka waktu tertentu

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==