Imam Hariadi Sasongko - Mekanika Tanah 1

87 (4.5) Dimana: p = tekanan yang diukur di lapangan (N/mm2) Ps = tekanan standar (N/mm2) Uji CBR dilakukan pada saat tanah yang akan diuji pemadatan di laboratorium untuk perencanaan nilai γdmax.dan OMC. Sebelum dilakukan uji CBR di laboratorium, tanah diberikan perlakuan uji pemadatan di laboratorium terlebih dahulu. Pada uji CBR laboratorium, tanah diberi perlakuan sama dengan pada uji pemadatan di laboratorium. Tanah di dalam cetakan tersebut dibuat dua buah, yang akan diuji dengan cara berbeda. Yang pertama adalah perlakukan uji kering (unsoaked) dan yang ke dua adalah dengan cara direndam (soaked). Pada cara kering, tanah langsung diuji penetrasinya untuk mendapatkan nilai CBR 1, 2 dan 3 inchi. Sedangkan untuk CBR direndam, benda uji dimasukkan ke dalam bak perendam (soaking tank) untuk diketahui karakteristik swellingnya apabila tanah tersebut direndan selama 48 jam. Ada dua cara pengujian yang digunakan untuk memperoleh nilai CBR tanah di lapangan, yaitu uji CBR dan Uji DCP. 4.5. Pengujian CBR Laboratorium Pendahuluan Pengujian California Bearing Ratio (CBR) adalah perbandingan antara beban penetrasi suatu bahan terhadap bahan

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==