Imam Hariadi Sasongko - Mekanika Tanah 1

92 6. Letakkan over burden diatas permukaan benda uji, kemudian atur CBR piston pada permukaan benda uji, sehingga strain dial gauge menunjukkan beban permulaan sebesar 4.5 kg. Pembebanan pemulaan ini diperlukan untuk menjamin bidang sentuh yang sempurna antara piston dan permukaan benda uji. 7. Atur piston CBR pada permukaan benda uji sehingga strain dial gauge menunjukkan angka nol. 8. Pembebanan dilakukan dengan memutar rotator pada pedestal secara konstan dan otomatis dengan kecepatan 1,27 mm/menit, sehingga mold naik secara konstan. 9. Baca strain dial gauge pada menit ke -¼, ½, 1, 1½, 2, 3, 4, 6, 8, 10 10. Keluarkan benda uji dan ambil bagian yang mewakili untuk di diuji kadar airnya. Uji CBR Terendam (Soaked CBR) Pada uji CBR terendam, perlakuan persiapan benda ujinya sama dengan pada uji CBR tidak terendam. Sebelum dilakukan uji penetrasi, benda uji dimasukkan ke dalam soaking tank, lengkap dengan over burden, perforated spacer disk, swelling spindle dan swell dial gauge. Atur swell dial gauge pada bacaan = 0, kemudian mulai clicking stopwatch. Catat bacaan swell dial gauge pada: 15, 30, 60 detik, 2, 4, 8, 16, 32, 64 terus lipat duakan bacaan sampai 4 hari. Angkat benda uji dari soaking tank, tiriskan benda uji, lepaskan swell spindle dan swell dial gauge. Benda uji kemudian diuji penetrasi dengan kecepatan 0.5%/menit. Catat load dial gauge

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==