Imam Hariadi Sasongko - Mekanika Tanah 1

102 1. Kecepatan pengujian bisa ditentukan sebesar 0.5% per menit atau ekivalen 0.38 mm/menit untuk sampel dengan tinggi 76 mm. 2. Volume benda uji dianggap tetap 3. Benda uji mempunyai derajad kejenuhan 100% 4. Tidak ada air yang boleh keluar dari sistem. 5. Berlaku syarat keruntuhan, yaitu: bacaan prooving ring tetap sebanyak lima kali berturut-turut, bacaan prooving ring turun tiga kali berturut-turut atau regangan mencapai 10%. Prosedur Percobaan 1. Ambil benda uji dari tabung bor, kemudian bentuk (trim) menjadi ukuran tinggi 76 mm dan diameter 38 mm, kedua permukaannya diratakan. 2. Keluarkan benda uji dari silinder dengan menggunakan extruder. 3. Ukur kembali diameter dan tinggi benda uji, timbang. Hitung γ = (W/V). Uji kadar airnya pada sisa benda uji. Hitung derajad kejenuhannya. 4. Dengan bantuan stretcher, selubungi benda uji dengan membran karet. 5. Pasang batu pori dan kertas filter di bagian atas dan bawah benda uji. 6. Ikat membran bagian bawah dan atas dengan karet membran. 7. Letakkan benda uji pada cell pedestal triaxial, kemudian tutup tabung cell nya. 8. Isi triaxial cell dengan air bercampur glycerin (sebaiknya diberi

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==