Imam Hariadi Sasongko - Mekanika Tanah 1

118 6.1. Uji Bor Dangkal Salah satu cara untuk mengetahui struktur tanah dan kedalaman muka air tanah di lapangan adalah dengan pemboran. Pemboran dapat dilakukan secara manual maupun masinal. Pemboran secara manual dilakukan dengan menggunakan bor tangan yang biasanya mencapai kedalaman 5-10 meter, sedangkan secara masinal kedalaman dapat mencapai 150 meter. Pemboran dengan bor tangan adalah metode yang cepat dan murah untuk tanah lunak. Pemboran jenis ini dapat dilakukan pada daerah yang terpencil dan sulit untuk transportasi alat berat. Dengan melakukan pemboran, kita dapat mendiskripsikan tanah yang ada dalam mata bor pada setiap kali mata bor tersebut diangkat dari lubang bor. Disamping itu, kita juga dapat mengukur kedalaman lubang bor. Dengan demikian, kita dapat mengetahui jenis tanah pada setiap kedalaman. Untuk mengetahui keadaan tanah, pengeboran ini juga untuk mendapatkan sample tanah baik untuk kondisi terganggu (disturbed) maupun kondisi tan terganggu (undisturbed). Pengambilan sample tanah terganggu dilakukan dengan menggunakan mata bor Ivan, sedangkan sample tanah tak terganggu dengan tabung sample. Hasil dari uji ini adalah bor log yang memberi gambaran deskripsi visual jenis tanah, tebal lapisan, kedalaman air tanah, dan kedalaman bedrock. Uji dengan cara ini bisa dilakukan sampai pada kedalaman 5 meter. Benda uji yang bisa diambil dari uji bor dangkal adalah disturbed sample, yang bisa diuji lebih lanjut di

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==