Imam Hariadi Sasongko - Mekanika Tanah 1

121 5. Selama pengeboran berlangsung, usahakan agar pipa bor selalu tegak lurus dengan permukaan tanah. Setelah mata bor penuh dengan tanah, angkat dan bersihkan. Catat jenis, warna, dan konsistensi atau kepadatan tanah yang ada di dalam mata bor tersebut serta kedalaman lubang bor. 6. Ulangi langkah 4) dan 5). Apabila terjadi perubahan warna maupun jenis tanah, catat jenis, dan warna tersebut serta ukur kedalamannya. Catat pula kedalaman lubang bor, bilamana dijumpai air tanah, yang dapat ditandai dengan adanya tanah didalam mata bor beserta mata bornya seperti tercelup dalam air pada saat mata bor diangkat. Kedalaman ini merupakan kedalaman muka air tanah. 7. Pada setiap didapati jenis lapisan tanah yang berbeda, lakukan pengambilan sample terganggu maupun tidak terganggu. 8. Pengambilan sample terganggu dengan jalan mengambil tanah yang berada di dalam mata bor Iwan dan memasukkannya ke dalam kantong plastik serta beri label. 9. Pengambilan sample tak terganggu dengan menggunakan tabung sample yang ditekan ke dalam tanah serta dipukul dengan menggunakan pemukul. 10. Setelah tabung berisi tanah minimal 60% dari tingginya, angkat tabung dan lepas dari rangkaiannya. 11. Tutup kedua ujung tabung tersebut dengan penutupnya atau parafin dan beri label dan tempatkan pada tempat terlindung. Penulisan label dapat dilihat pada contoh berikut:

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==