125 6.3. Uji Standard Penetration Test (SPT) Alat ini biasanya merupakan satu kesatuan dengan bor. Cocok digunakan untuk tanah silty sand atau yang lebih kasar. Prinsip kerjanya adalah dengan menancapkan slit mould sampler pada kedalaman tertentu, kemudian dipukul dengan palu seberat 63,5 kg setinggi 76 cm. Banyaknya pukulan untuk menancapkan split mould sampler sepanjang 15 cm dinyatakan sebagai N1. Kemudian pemukulan dilanjutkan dengan N2 dan N3. Hasil ratarata N2 dan N3 dilaporkan sebagai NSPT. Gambar 6.5. Proses pengujian SPT di Lapangan Semakin besar angka NSPT, semakin keras tanahnya dan sebaliknya. Secara visual, kedalaman air tanah tidak bisa diduga dengan menggunakan alat SPT, tetapi pelapisan tanahnya dapat diketahui dari perubahan angka NSPT pada kedalaman tertentu.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==