Imam Hariadi Sasongko - Mekanika Tanah 1

1 BAB 1 RUANG LINGKUP MEKANIKA TANAH Tanah dalam pandangan teknik sipil dikenal sebagai himpunan mineral, bahan organik, dan endapan yang relatif lepas (lose), yang terletak di atas batuan dasar (bedrock) (Hardiatmo, 2002). Insinyur teknik sipil membagi material penyusun kerak bumi kedalam dua bagian, yaitu tanah dan batuan. Tanah diartikan sebagai kumpulan butiran mineral alami (agregat) yang mampu dipisahkan oleh proses mekanis maupun alami. Sedangkan batuan diartikan sebagai material alam yang mineralnya diikat oleh gaya kohesif, dan tidak dapat dipisahkan dengan cara mekanis biasa (Darwis, 2018). Pembentukan tanah dapat melalui proses fisik, kimia, maupun biologis. Proses pembentukan tanah secara fisik dapat terjadi karena pengaruh pergerakan angin, air, erosi, serta aktifitas manusia. Proses pembentukan tanah secara kimia dapat terjadi karena pengaruh oksigen, air, karbondiosida, serta pengaruh dari proses kimia yang lain, sedangkan proses biologis karena pembusukan bahan-bahan biologis sehingga terbentuk tanah secara pelan-pelan.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==