Imam Hariadi Sasongko - Mekanika Tanah 1

64 3.5. Klasifikasi American Association of Street Highway & Transportation Officials (AASHTO) Sistem klasifikasi American Association of Street Highway & Transportation Officials (AASHTO) mulai dikembangkan pada tahun 1929 sebagai Public Road Administration Classification System (Das, 1995). Klasifikasi AASTHO biasa digunakan untuk merencanakan dan melaksanakan pekerjaan jalan raya atau yang berhubungan dalam lingkup jalan raya (Hardiatmo, 2002). Klasifikasi AASHTO lebih mengedepankan fungsinya sebagai cara mengklasifikasi tanah untuk konstruksi jalan raya, Klasifikasi AASHTO menggunakan cara pendekatan yang sedikit berbeda. Menurut AASHTO, tanah dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu tanah berbutir kasar (adalah tanah yang kurang dari 35% beratnya tertahan saringan no 0.075 mm) dan tanah berbutir halus (yang lebih dari 35% beratnya lolos saringan no. 0.075 mm). Tanah berbutir kasar merupakan tanah yang mempunyai peringkat sempurna sampai baik sebagai subgrade jalan, sedangkan tanah butir halus mempunyai peringkat yang sedang sampai buruk sebagai subgrade jalan. Sebagai pendukung untuk melaksanakan klasifikasi AASHTO diperlukan uji analisis ayak dan uji batas-batas Atterberg tanpa uji batas susut. Sistem klasifikasi AASHTO mengklasifikasikan tanah menjadi tujuh kelompok mulai dai A1A7. Tanah berbutir kasar mempunyai nama dari A1; A3 dan A2,

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==