Imam Hariadi Sasongko - Mekanika Tanah 1

70 • Penambahan bahan agar menyebabkan perubahan fisik atau kimiawi tanah, biasanya berupa bahan pengikat atau bahan pengisi ruang pori antar butir. Bahan pengikat yang paling umum berupa semen pc, tanah atau batu tras. Sedangkan bahan pengisi ruang pori antar butir yang paling banyak dipakai adalah batu kapur atau lime stone yang dihaluskan. Serbuk batu kapur mempunyai diameter yang lebih kecil atau sama dengan lempung sehingga mampu menutup pori-pori tanah yang dijadikan bahan bangunan tersebut. • Penurunan muka air tanah. Dilakukan agar tanah tidak mengalami kelebihan air yang menyebabkan tanah menjadi becek dan berkurang stabilitasnya sehingga berpotensi longsor pada lereng atau berkurang tingkat layanan jalannya (pada mine road dan hauling road). Penurunan muka air tanah (dewatering) yang paling banyak dilakukan adalah dengan well point, dimana air di pompa dari dalam tanah dengan rangkaian pompa dan dibuang ke tempat yang tidak mempengaruhi stabilitas tanah tersebut. • Penggantian tanah yang jelek. Umum dipakai pada tanah ekspansif dan sensitif dan tidak stabil yang secara signifikan mengandung senyawa kimia tertentu. Tanah seperti ini dapat meningkatkan biaya maintenance and repair terutama jalan dengan cukup sangat signifikan, sehingga dalam perencanaannya perlu diganti oleh tanah lainnya yang lebih stabil.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==