89 dan kualitatif. Untuk penilaian secara kuantitatif, tiga kategori yang digunakan: 3 untuk berterima, 2 untuk kurang berterima, 1 tidak berterima. Adapun parameter kualitatif dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 6.2 Instrumen Penilaian Keberterimaan Kategori Terjemahan Skor Parameter Kualitatif Berterima 3 Terjemahan terasa alamiah; istilah teknis yang digunakan lazimdigunakan dan akrab bagi pembaca; frasa, klausa dan kalimat yang digunakan sudah sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia Kurang Berterima 2 Pada umumnya terjemahan sudah terasa alamiah; namun ada sedikit masalah pada penggunaan istilah teknis atau terjadi sedikit kesalahan gramatikal. Tidak Berterima 1 Terjemahan tidak alamiah atau terasa seperti karya terjemahan;istilah teknis yang digunakan tidak lazim digunakan dan tidak akrab bagi pembaca; frasa, klausa dan kalimat yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia. (Nababan, et.al: 2012) Mari kita lihat contoh berikut. 1. TSu: ‘I will not go as he wishes.’ TSa: ‘Saya tidak akan mengikuti keinginannya.’
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==