Ina Sukaesih - Langkah Praktis Menerjemahkan

91 tingkat keterbacaan suatu teks adalah penggunaan kata asing dan daerah, kata dan kalimat taksa, dan kalimat tak lengkap. Untuk penilaian tingkat keterbacaan, seperti juga untuk komponen keakuratan dan keberterimaan, Nababan menggunakan baik penilaian kuantitatif dan kualitatif. Untuk penilaian yang bersifat kuantitatif, skor 3 digunakan untuk tingkat keterbacaan yang tinggi, skor 2 untuk tingkat keterbacaan yang sedang, dan skor 1 untuk tingkat keterbacaan yang rendah. Penilaian aspek keterbacaan dengan parameter kualitatif dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6.3 Instrumen Penilaian Keterbacaan Kategori Terjemahan Skor Parameter Kualitatif Tingkat Keterbacaan Tinggi 3 Kata, istilah teknis, frasa, klausa, dan kalimat terjemahandapat dipahami dengan mudah oleh pembaca. Tingkat Keterbacaan Sedang 2 Pada umumnya terjemahan dapat dipahami oleh pembaca;namun ada bagian tertentu yang harus dibaca lebih dari satu kali untuk memahami terjemahan. Tingkat Keterbacaan Rendah 1 Terjemahan sulit dipahami oleh pembaca (Nababan et. Al: 2012)

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==