Ina Sukaesih - Langkah Praktis Menerjemahkan

108 2. Perbaikan: memperbaiki naskah sesuai dengan gaya selingkung, pedoman EYD, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia sehingga menjadi baik dan benar. 3. Pengubahan: mengubah naskah pada tingkat struktur kalimat, struktur paragraf, atau struktur outline sehingga lebih mudah dipahami dan urut. 4. Pengurangan: mengurangi bagian-bagian naskah yang dianggap tidak perlu atau tidak relevan dengan naskah, termasuk jumlah halaman. 5. Penambahan: menambah bagian-bagian naskah yang dianggap perlu atau sangat relevan, termasuk juga dalam penyesesuaian banyaknya halaman. Bagaimanakah seorang editor menyunting terjemahan? Pada dasarnya fungsi dan tugas editor dalam menyunting terjemahan sama. Namun perlu ditekankan bahwa dalam menyunting terjemahan, seorang editor harus selalu merujuk pada teks sumber. Hal ini diperlukan mengingat terjemahan merupakan hasil pengalihan makna dari teks sumber ke dalam teks sasaran sehingga makna yang terkandung dalam teks sumber harus tetap ada dalam teks sasaran. Jadi seorang editor terjemahan, pertama-tama harus benar-benar memahami pesan yang terkandung dalam teks sumber, dan memastikan bahwa pesan yang sama muncul pada teks sasaran. Kemudian setelah meyakinkan bahwa pesan tersampaikan, editor bisa mulai dengan melakukan langkah-langkah penyuntingan.

RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==