15 1. Analysis, in which the surface structure (i.e.the message as given in language is analysed in terms of (a) the grammatical relationship and (b) the meaning of the words and combination of words. 2. Transfer, in which the analysed material is transfered in the mind of the translator from language A to language B, and 3. Restructuring, in which the transfered material is restructured in order to make final message fully acceptable in the receptor language.” Pada tahap awal yang dilakukan dalam proses penerjemahan adalah “tahap analisis” teks Bsu. Analisis ini mencakup dua aspek, yaitu mencari pesan yang disampaikan pada Bsumelalui hubungan gramatikal dan mengetahui padanan maknabahasa beserta kombinasinya. Pada tahap awal ini, seorang penerjemah harus memiliki kemampuan berbahasa yang baik, meliputi struktur gramatikal dari yang paling sederhana sampai yang kompleks yaitu kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf dan teks. Disamping itu, seorang penerjemah juga harus memiliki pemahaman makna dan mengetahui padanannya agar dapat memahami teks secarautuh. Pada tahapkedua yaitu“tahap transfer” dilakukan dengan cara mengalihkan makna dan pesan dari Bsu ke Bsa. Pada tahap ini, seorang penerjemah dituntut untuk memahami padanan makna. Proses pencarian padanan makna/pesan ini terjadi dalam pikiran penerjemah, yang kemudian makna/pesan diungkapkan kembali ke dalam Bsa.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==