51 kepada bahasa sumber (Source Text), yaitu word-for-word translation, literal translation, faithful translation, dan semantic translation, sedangkan empat metode berikutnya lebih berpihak pada bahasa sasaran (Target Text), yaitu adaptation, free translation, idiomatic translation, dan communicative translation. Dalam hal ini yang menjadi pertimbangan dalam penerjemahan adalah dua model penekanan yang bersifat teknis dari dua sisi, yakni penekanan bahasa sumber(Source Language Emphasis) dan penekanan bahasa sasaran (Target Language Emphasis). SL Emphasis TL Emphasis Word-for-word translation Adaptation Literal translation Free translation Faithful translation Idiomatic translation Semantic translation Communicative translation Diagram V Metode Penerjemahan (Newmark, 1998: 45) Metode penerjemahan yang berorientasi pada bahasa sumber direpresentasikan oleh metode penerjemahan kata-demi-kata, metode penerjemahan harfiah, metode penerjemahan setia, dan metode penerjemahan semantik. Metode penerjemahan yang berorientasi pada bahasa sasaran direpresentasikan oleh metode penerjemahan adaptasi, metode penerjemahan bebas, metode penerjemahan idiomatis, dan metode penerjemahan komunikatif.
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==