59 parafrase yang lebih panjang daripada bentuk aslinya. Hal ini ditujukan agarisi atau pesan dari penulis teks sumber akan lebih jelas diterima oleh pengguna bahasa sasaran, sehingga terjemahannya bertele-tele dan panjang lebar, bahkan hasil terjemahannya tampak seperti bukan terjemahan. Perhatikan terjemahan berikut ini sebagai perbandingan antara terjemahan kata-per-kata, harfiah, dan bebas. Tsu : It’s raining cats and dogs. Tsa 1 : Ini hujan kucing-kucing dan anjing-anjing. (Kata-per-kata) Tsa 2 : Hujan kucing dan anjing. (Harfiah) Tsa 3 : Hujan yang sangat lebat. (Bebas) Hasil terjemahan bebas seperti data di atas merupakan hasil eksplorasi gagasandan tambahan informasi serta penjelasan yang lebih bebas dan alamiah. Dalam hal ini penerjemah mencari padanan yang memungkinkan bisa lebih detail dan lengkap serta lebih berterima di masyarakat pembaca teks sasaran. 7. Metode Idiomatis (Idiomatic) Larson dalam Choliludin (2006) mengatakan bahwa terjemahan Idiomatis (idiomatic translation) menggunakan bentuk alamiah dalam teks Bsa-nya, sesuai dengan konstruksi gramatikalnya dan pilihan leksikalnya. Terjemahan yang benar- benar Idiomatis tidak tampak seperti hasil terjemahan. Hasil terjemahannya seolah-olahseperti hasil tulisan langsung dari penutur
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==