73 e. Explicitation Dalam teknik penerjemahan ini dilakukan eksplisitasi informasi dalam teks Bsu yangbelum jelas atau memiliki arti ambigu. Contoh: BSu: “securities” BSa: ‘surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal’ Hal ini dilakukan karena kata “securities” bisa juga diartikan sebagai “keamanan ataupengamanan”. f. Generalization Dalam teknik penerjemahan ini satu istilah digunakan untuk beberapa kata dalam teks. Bsu: ‘bisa’ BSa: ‘poison’, ‘may’ atau ‘can’BSu: “rice” BSa: “nasi” dan juga “beras”. g. Inversion Teknik penerjemahan ini memungkinkan pemindahan kata atau frasa dalam teks Bsu ke tempat lain dalam kalimat atau paragraf dalam teks Bsa demi kealamian alur teks. Contoh: BSu: ‘They rode a rickshaw that afternoon.’ BSa: ‘Sore itu mereka menunggang kendaraan sejenis delman yang ditarik oleh orang.’ Kata ‘that afternoon’ dalam Bsu terletak di bagian belakang kalimat, tetapi dalam Bsapindah ke bagian depan. Hal ini dilakukan
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==