134 5.1. Membentuk Persamaan diffrensial Persamaan Differensial selanjutnya disebut PD adalah persamaan yang memuat differensial Contoh: + = (disebut PD orde pertama) 2 2+ + = (disebut PD orde kedua) Ada 2 masalah dalam PD ini yaitu: Bagaimana membentuknya, Dan bagaimana menyelesaikannya. 1.Membentuk PD: PD berasal dari persamaan biasa yang memuat konstanta dengan cara didifferensialkan hingga konstannya hilang(tereliminir). Contoh: 1.Bentuklah PD nya: = sin + ..(1) Jika kita differensiakan: = − (2) blm hilang & . Differensialkan sekali lagi 2 2 =− − Ternyata & ℎ Tapi ternyata 2 2 =−( + )
RkJQdWJsaXNoZXIy MTM3NDc5MQ==